Selasa, 11 Agustus 2015

Sejarah Tempat Wisata Bedugul

Bedugul terletak di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 1.240 meter di permukaan air laut, dengan tempratur rata-rate sekitar 18 celcius. Berada di kawasan kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan Bali. Bedugul bisa di akses kurang lebih 62.6 Kilometer dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Atau sekitar 1 jam 14 menit perjalanan berkendara kendaraan bermotor. Dengan ini membuat kawasan bedugul berhawa dingin dan sering berkabut.




Beberapa objek wisata yang berada di kawasan Bedugul ialah Kebun Raya Bali, Danau Beratan, Pura Ulundanu.

Kebun Raya Eka Karya atau yang lebih dikenal sebagai Kebun Raya Bedugul ialah sebuah hutan lindung yang merupakan paru-paru udara dari Pulau Bali, dimana daerah ini juga sering dijadikan tempat outbound ataupun tempat keluarga dan karyawan menghabiskan waktu di akhir pekan yang sangat menyenangkan. Di sini terdapat berbagai jenis pohon yang di lindungi yang di kembangbiakan oleh pengelola kebun raya.

Danay Beratan dan Pura Ulundanu merupakan primadona objek wisata di Bali, tak heran objek wisata ini dijadikan latar belakang uang pecahan 50.000 anda.

Sejarah Bedugul

Dalam sejarah pendirian Pura Ulun Danu Beratan dapat dilacak pada salah satu kisah yang terekam dalam Lontar Babad Mengwi. Dalam babad tersebut dituturkan mengenai seorang bangsawan bernama I Gusti Agung Putu yang mengalami kekalahan perang dari I Gusti Ngurah Batu Tumpeng.

Untuk bangkit dari kekalahan tersebut, I Gusti Agung Putu bertapa di puncak Gunung Mangu hingga memperoleh kekuatan dan pencerahan. Selesai dari pertapaannya, ia mendirikan istana Belayu (Bela Ayu), kemudian kembali berperang melawan I Gusti Ngurah Batu Tumpeng dan memperoleh kemenangan. Setelah itu, I Gusti Agung Putu yang merupakan pendiri Kerajaan Mengwi ini mendirikan sebuah pura di tepi Danau Beratan yang kini dikenal sebagai Pura ulun Danu Beratan